Bulan syawal merupakan bulan setelah Bulan Ramadhan atau bulan yang penuh dengan ampunan dan pahala yang dilipatkan dari sepuluh lipatan sampai dengan tak terhingga. Itu semua dapat terwujud apabila kita dapat pandai-pandai memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Namun apabila kita tidak dapat memanfaatkan dengan baik justru kita malah terjerumus ke dalam lembah dosa yang juga dilipat dari sepuluh hingga sampai tak terhingga juga. Itulah keadilan Alloha terhadap mahluknya. Baik itu perbuatan kebajikan maupun kemunkaran semua akan dilipat gandakan.
Di bulan Ramadhan kita telah melaksanakan puasa selama satu bulan atau tiga puluh hari secara berturut-turut. Apabila Tiga puluh puasa dikalikan dengan sepuluh maka menjadi 300 hari. Jadi kita berpuasa selama satu bulan sebenarnya sudah melakukan puasa selama 300 hari.
Bulan Syawal merupakan bulan yang sangat istimewa apabila kita dapat memanfaatkan dengan cerdik. Akan tetapi kebanyakan orang banyak yang menyepelekan. Bahkan tidak memperdulikan. Ini adalah sangat disayangkan.
Perlu diketahui bahwa apabila kita dapat menjalankan puasa selama 6 hari di Bulan Syawal maka pahalanya akan sama dengan kalau kita berpuasa di Bulan Ramadhan. Artinya pahala puasa akan dilipat gandakan oleh Alloh SWT dengan 10 kali lipatan juga.
Sehingga kalau kita berpuasa selama 6 hari akan sama dengan 60 hari. Sesuai dengan Hadist bahwa setelah menjalankan ibadah Puasa Ramadhan selama sebulan dan diikuti puasa 6 hari di Bulan Syawal maka pahalanya akan sama dengan kita berpuasa selama satu tahun.
Apabila kalau kita gabungkan antara puasa 30 hari di Bulan Ramadhan dan 6 hari di Bulan Syawal maka pahalanya akan menjadi 360 hari berpuasa. Jadi dengan penambahan 6 hari puasa setelah puasa Ramadhan di Bulan Syawal sama dengan kita menjalankan puasa selama satu tahun berturut-turut tanpa berhenti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar